Loading...

Untukmu

Kembali ke peradaban kini terasa asing bagiku
Kesepian tak terobati riuh rendah suara zaman
Engkau yang selalu aku rindukan tetap kokoh dengan pendirian
Sekeras karang, selembut awan.

Engaku yang tak pernah lama aku jumpai
Hanya sehari atau dua...
Engkau yang semegah langit, selembut bulan
Dapatkah kutolak rasa cinta ini?

Siapa yang dapat menghalangi cinta.
Ia datang dan pergi sesuka hatinya.
Sehari atau dua adalah cukup buatku
Untuk melepas kerinduan yang dalam

Semoga ketika engkau membaca tulisan ini..
Engkau mengerti bahwa dalam hati ini
Ada beban yang teramat berat
Cinta.

Aku ingin kau mengerti
Saat engkau pergi suatu hari nanti
Aku ingin berada di dekatmu
Menatap keayuanmu untuk yang terakhir.

Rinjani, 17 Agustus 2013

Subscribe to receive free email updates: